Bukan hanya kita makluk berakal di alam semesta
ini.yaaa….Alien????siapa peduli…….it kata orang -rang yang tidak pernah
berpikir bahwa kita sebenarnya bukan satu2nya makluk cerdas dialam
semesta ini.jika dicermati masalah ini memang masih tanda tanya besar
karena tak satu pun bukti bahwa ada makluk cerdas yang pernah
mengunjungi bumi.tapi sebagian orang yang percaya bahwa ada satu bukti
bahwa kita pernah dikunjungi mahluk ini saah satunya yang paling
kuntrofersial adalah kasus jatuh hancurnya sebuah ufo di roswell
newmexsiko 1947. Awal Juli 1947, seorang peternak dari Roswell wilayah
tenggara New Mexico, William W Brazel, menemukan benda terbang tak
dikenal yang jatuh di utara Roswell. Ia melaporkan penemuannya ke
Pangkalan Udara Angkatan Darat AS (US Army Air Forces) di Roswell.
Militer merespons laporan tersebut dan mengirim tim mereka ke area
kecelakaan di padang pasir New Mexico.
Pada 8 Juli 1947, Letnan Walter Haut dari Divisi 509th Roswell Army
Air Force di bawah perintah Kolonel William Blanchard menulis rilis pers
yang dimuat di media lokal tentang penemuan reruntuhan piring terbang,
berikut beberapa jasad makhluk tak dikenal dari luar angkasa. Namun
beberapa jam kemudian, Haut dengan perintah Kolonel William dan Jenderal
Roger Ramey menulis ulang rilis pers tersebut (diterbitkan sehari
setelah rilis pertama diterbitkan) dengan menyebutkan bahwa temuan
mereka bukan UFO selain puing balon cuaca!
Tetapi belasan tahun setelah itu, sejumlah saksi mata termasuk para
pekerja dan ilmuwan di pangkalan militer Roswell tersebut memberikan
kesaksian. Mereka menyatakan memang benar ada material pesawat asing
(UFO) dan jasad makhluk yang diamankan dari lokasi jatuh ke pangkalan
militer di Roswell. Makhluk itu mirip manusia, namun bertubuh kecil,
kulit berkerut, kepala dan mata besar, lengan pendek, telinga dan hidung
melesak ke dalam. Peristiwa Roswell adalah satu kontroversi. Upaya
keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak
pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang
disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat
bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan “tamu-tamu dari luar angkasa”.
Sejumlah
upaya untuk menguak misteri di Roswell memancing serangkaian
penelitian, baik bersifat ilmiah maupun paranormal. Keyakinan bahwa UFO
mengalami kecelakaan di bumi semakin kental dengan desas-desus jasad
alien di Roswell. Lalu sejumlah penelitian melansir laporan tentang UFO
dan alien yang ternyata sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Puing dan Jasad
Musim panas 1953, sebuah benda terbang asing jatuh di gurun pasir
Arizona. Pihak Angkatan Udara AS (USAF) mengirimkan tim khusus ke lokasi
kecelakaan dan saksi mata menyebutkan bahwa mereka melakukan evakuasi
terhadap 5 jasad alien. Makhluk yang dievakuasi dari UFO tersebut mirip
manusia, tetapi berlengan panjang, memiliki empat jari berselaput, satu
di antaranya tampak masih bergerak-gerak.
[ image disabled ] Tanggal 14 September 1957, seorang kolumnis koran
Brasil, Ibrahim Sued, mendapat surat berisi informasi dan sampel
kepingan metal yang disebut berasal dari UFO. Surat itu menyebut bahwa
sampel tersebut diambil dari lokasi jatuhnya sebuah UFO di Pantai
Ubatuba, Sao Paulo. Uji terhadap keping metal tersebut ternyata
menujukkan bahwa materialnya tidak dikenali dan tidak dijumpai di bumi.
Tahun 1965, ada laporan mengenai pendaratan UFO di Pretoria, Afrika
Selatan. Saksi mata menyebutkan, UFO tersebut berdiameter 9 meter (30
kaki). Begitu menyadari kehadiran manusia, benda itu mengudara dalam
hitungan detik dan menghilang. Penelitian menunjukkan, bekas roda
pendaratnya menyisakan lubang selebar 90 cm, dan ada area terbakar di
bekas mesin pendorong seluas 1,8 meter. Seorang saksi mata bernama
Pedley melaporkan penampakan UFO di kawasan Tully River, utara
Queensland Australia pada 1966. Pedley mendekati area dengan telaga
kecil, karena tertarik melihat benda yang beranjak cepat terbang ke
angkasa dari lokasi tersebut. Di bekas benda tersebut mengambang,
terlihat bekas lingkaran aneh di rumput dengan diameter selebar 9 meter.
Maret 1968 di Berezovsky, wilayah Sverdlovsk (eks teritori Uni
Soviet), sebuah piring terbang dilaporkan jatuh di tepian hutan. Militer
Soviet segera menutup area tersebut dan melakukan penyelidikan. Setahun
kemudian, dokumen intelijen menunjukkan proses autopsi terhadap jasad
makhluk kerdil yang ditemukan dari reruntuhan UFO tersebut, dilakukan
ilmuwan Rusia di Moskow.
Tahun 1971 di Kansas, seorang pemuda, Ron Johnson, yang menggembala
domba melihat objek mirip payung jamur berkilat aneka warna, terbang di
langit malam, melayang 25 meter menjauh dari Ron di atas pepohonan.
Setelah UFO tersebut menghilang, ia menemukan sebuah cincin bersinar di
lokasi tersebut. Anehnya, cincin tersebut tetap bercahaya selama
beberapa tahun.
Pertanyaan besar masih berputar di benak kita. Bukan hanya persoalan
apakah UFO dan alien itu memang benar ada, tetapi dari mana UFO dan para
alien itu berasal?
(berbagai sumber)
Penampakan UFO di Indonesia
Penampakan UFO dilaporkan hampir dari semua belahan dunia. Walau
lebih terekspos di wilayah Eropa dan Amerika, seperti yang dilaporkan
dari Inggris baru-baru ini, UFO ternyata singgah juga di Afrika dan
Asia. Sebagai negara kepulauan terbesar di Asia, Indonesia termasuk
negara yang sering disinggahi UFO. Setidaknya berdasarkan laporan yang
ada, tak kurang dari 125 kali penampakan terjadi selama satu abad
(1900-2001). UFO ini dilaporkan muncul di Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Irian Jaya, dan ruang udara serta
perairan teritori Indonesia lainnya.
[ image disabled ] Berdasarkan catatan Beta UFO Indonesia, sedikitnya
pernah tiga kali UFO terlihat di Medan, dan beberapa kali di Sumatera
Utara. Laporan penampakan itu bertanggal 28 Januari 1953, 26 Juni 1955,
dan minggu pertama November 1968. Jika ditambah dengan laporan lainnya,
juga pernah muncul pada tahun 1980-an di daerah Polonia Medan dan
1990-an di daerah Pegunungan Sibayak. Ada juga laporan penampakan UFO di
Tanjungbalai, Asahan (25 Pebruari 1953), lalu di Bagan Siapi-api (6
November 1957). Beberapa sumber informasi lain menyebutkan bahwa militer
Indonesia pernah melakukan penembakan terhadap UFO. Peristiwa itu
terjadi di Surabaya sekitar tahun 1964. Menurut cerita, selama tujuh
hari saat langit gelap atau menjelang subuh, sejumlah UFO
teridentifikasi radar pertahanan udara di pangkalan militer Surabaya.
Saat UFO tersebut kembali muncul, meriam penangkis serangan udara
ditembakkan. Namun UFO tersebut dengan sigap mengelak.
Laporan sejenis bukan hanya muncul di Indonesia, tembakan artileri
pertahanan udara juga pernah terjadi di teritori Uni Soviet (1950).
Sementara tembakan pesawat tempur ke UFO terjadi beberapa kali seperti
yang terjadi di Kuba, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Walau pesawat
tempur Indonesia juga pernah berhadapan dengan UFO, namun belum sempat
melakukan tembakan.
Sekilas UFO
Apakah sebenarnya UFO ini? Kesimpulan umum dan penyelidikan ilmiah
mengacu pada benda terbang misterius dari luar bumi. Hal itu berdasarkan
sampel material yang tertinggal bahwa bahan pembuatnya tidak dikenal
dan tak terdapat di bumi. Walau hasil penyelidikan merujuk pada
kemungkinan penampakan UFO adalah akibat fenomena alam, salah
identifikasi saksi mata terhadap objek yang terlihat, dan benda-benda
langit buatan manusia, atau peralatan eksperimen militer, tetapi hal
tersebut tidak bisa menjelaskan sejumlah penampakan UFO yang disertai
bukti akurat.
Memang belakangan diketahui bahwa semasa Perang Dunia II, tentara
NAZI-Hitler pernah melakukan eksperimen kendaraan tempur udara mirip
piring terbang, tetapi hal tersebut tidak memberi jawaban memuaskan
tentang UFO di era modern atau masa sebelum PD II.
Catatan kuno dari sastra Hindu Kuno, Ramayana sudah menguraikan soal
mesin terbang rumit. Lalu pada masa Fiarun Thutmosis III (1450 SM), ada
papirus yang mendeskripsikan benda asing di angkasa berupa
“lingkaran-lingkaran api” yang terbang dengan formasi. Juga dari catatan
masa Romawi oleh Julius Obsequens tahun 99 SM yang menyebutkan, “…objek
bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari
barat menuju timur…”
Pada masa awal sejarah Islam, ada catatan yang menyebut bahwa Usaid
bin Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung di langit. Awan yang
sangat indah dengan benda berkelip terang bercahaya, yang kemudian
terbang tinggi menghilang.
Lalu Jenderal Yoritsune pada Kekaisaran Jepang tahun 1235, bersama
pasukannya melihat bola aneh bercahaya yang terbang tak beraturan di
langit malam dekat Kyoto.
Yang spektakuler adalah dokumen 14 April 1561 di Nuremberg Jerman
saat langit dipenuhi objek yang terlihat seperti melakukan pertempuran
udara. Konon terlihat bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari
tabung besar. (berbagai sumber)
Kisah Alien dari Rusia
[ image disabled ] Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di
Rusia berubah menjadi menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni
Soviet. Layar monitor mendeteksi gerakan cepat sebuah UFO. Kontak
komunikasi pun dibuka, namun tidak direspons.
Sesuai prosedur, alarm siaga dibunyikan. Dan satu skuadron pesawat
pemburu MIG-25 disiapkan untuk melakukan penyergapan. Upaya komuniksi
terus dilakukan, namun UFO tersebut tetap tidak merespons. Komandan
skuadon MIG terus mencoba mengontak benda terbang aneh tersebut. Namun
kontak radio tak berbalas. Maka skuadron MIG membentuk formasi tempur.
UFO bersiap melarikan diri, namun dikepung rapat. Ketika masuk dalam
jarak tembak, sebuah MIG melepaskan sejumlah rudal. Sebuah ledakan keras
terdengar dan UFO tersebut oleng, mengarah tajam ke bawah ke gugus
Pegunungan Kaukasus. Agaknya tembakan misil udara ke udara itu mengenai
sasarannya.
Tim militer kemudian melacak lokasi jatuhnya UFO tersebut dengan
menggunakan helikopter Mi-8. Setelah berputar-putar sekian lama, mereka
menemukan puing UFO tersebut di luar wilayah Nizhnizy Chegem. Dari dekat
terlihat benda misterius berbentuk cerutu tersebut berukuran panjang 6
meter dan tinggi 3 meter.
Menggunakan pakaian khusus anti radiasi, tim militer melakukan
pemeriksaan. Ternyata di sekitar lokasi terdapat jejak radiasi. Meskipun
pakaian mereka dirancang untuk menahan radiasi, toh beberapa personel
militer belakangan diketahui terkena efek radiasi.
Lantas puing UFO dievakuasi dengan helikopter angkut ke Pangkalan
Udara Mozdok. Tim penyelidik memasuki bangkai UFO tersebut dan
mengumpulkan sejumlah bukti berupa instrumen panel pesawat dan perangkat
elektronik yang berteknologi sangat canggih. Mereka juga menemukan tiga
jasad alien (dua di antaranya sudah mati dan satu masih hidup). Dua
alien tersebut diduga tewas akibat tertimpa komponen pesawat bagian atas
dalam pendaratan darurat setelah tertembak jatuh.
Hasil penelitian yang dilakukan tim ahli Anton Anfalov, Lenura
Azizova dan Alexander Mosolov menyebutkan, mereka berupaya menyelamatkan
nyawa alien yang masih hidup itu, namun semua usaha itu gagal. Jasad
alien tersebut diidentifikasi setinggi 1-1,2 meter dengan pakaian
berwarna kelabu. Kulit mereka berwarna campuran hijau kebiruan dengan
tekstur kulit kasar mirip reptil.
Mereka tidak memiliki rambut, bermata hitam besar dilindungi kelopak jari-jari panjang dan tangan kurus memanjang.
Aneka Jenis Alien
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari sejumlah besar laporan kontak
manusia dengan spesies alien yang disebut juga extraterrestrial, ada
benang merah persamaan identifikasi wujud mereka yang tampak di Afrika,
Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Makhluk-makhluk itu berkendara UFO
(unidentified flying object) yang ragam jenisnya juga berbeda-beda.
Setidaknya laporan yang diyakini berdasarkan keterangan saksi mata
terpercaya dan dokumentasi intelijen, ada beberapa jenis kelompok alien
yang pernah singgah ke bumi. Alien-alien ini terdiri dari ras-ras yang
berbeda secara deskripsi fisiknya.
Ada alien yang bertubuh hijau (green), abu-abu (grey) dan cokelat
(brown). Namun rata-rata memiliki ukuran tubuh kerdil dan kecil jika
dibandingkan dengan manusia. Tingginya kira-kira pada kisaran 90 cm-150
cm, berkepala lebih besar, bertangan kurus panjang atau pendek, berjari
kurus berselaput atau tidak, bermata legam (hitam) besar, berkulit
licin, berkerut atau kasar seperti reptil.
Secara umum, bentuk utama tubuhnya hampir sama dengan manusia,
memiliki sepasang tangan, kaki, berkepala, memiliki kuping dan hidung
serta mulut. Namun soal ukuran alat-alat indera dan organ tubuh itu
tentunya berbeda. Ada alien yang berbibir tipis, tidak berbibir, tidak
berambut, tidak memiliki cuping telinga seperti orang, dan hidung mereka
hanya berupa lubang atau sangat pesek dan kecil.
Berdasarkan kebocoran data intelijen, sistem pernapasan mereka hampir
mirip dengan organ paru-paru pada manusia. Artinya, kemungkinan besar
mereka bernapas dengan udara yang mengandung oksigen juga. Namun bukti
yang tersisa menunjukkan, teknologi mereka jauh lebih maju daripada
teknologi manusia bumi.
ENTAH PERCAYA ATAU TIDAK semoga bagi para pembaca yang budiman segera
sadar bahwa kita tidak boleh menganggap spisies kita paling unggul
SEPERTI KATA PEPATAH LAMA diatas langit masih ada langit JANGAN SERAKAH
JADI MANUSIA Om shanti shanti shanti om
Senin, 23 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar